Alat musik ini berasal dari masyarakat Aborigin Australia Utara, alat ini yang biasa disebut dige, sangat tua, dan tidak diketahui siapa yang menemukannya. Banyak ahli musik yang mengatakan bahwa alat musik ini adalah alat musik tiup tertua di dunia, bahkan dianggap berasal daro 40.000 tahun lalu. Cara maininnya dengan meniup batang pohon ekaliptus yang berlubang. ditemukan oleh British Medical Journal bahwa memainkan alat musik ini akan membantu mengurangi mendengkur dan membantu gangguan pernapasan pada saat tidur, karena alat ini akan membantu memperkuat otot saluran udara atas.
2. Glass Armonica
Alat ini ditemukan oleh Benjamin Franklin pada 1761, Armonica dalam bahasa Italia berarti harmoni. Ia pernah mengatakan: 'Dari semua temuanku, yang paling memuaskan buat aku adalah Glass Armonica ini." Semua orang yang pernah menggesekkan jari di mulut gelas, pasti tahu bahwa suara yang dihasilkan bergantung pada jumlah air dalam gelas. Franklin menggunakan ide ini dengan menggunakan semacam alat yang di pompa dengan kaki, dan menggetarkan botol, sehingga apa yang kita butuhkan hanya tinggal menyentuhkan jari basah kita ke bibir gelas. Bentuk gelas lah yang menentukan suara yang keluar. Mozart sangat menyukai alat ini, sehingga ia menulis dia komposisi yang dimainkan untuk alat ini.
3. Bonang
Dalam mitologi Jawa, gamelan (memukul dengan palu), gamelan diciptakan oleh Sang Hyang Guru pada tahun Saka 167, sekitar 230 Masehi). Cara maininnya dengan dua penabuh dengan bantalan. Di Bali, bonang memiliki 'sepupu' yang disebut Reong, yang hampir identik.
4. Tsabouna
Ditemukan di Yunani sekitar 2000 tahun yang lalu oleh gembala-gembala. Tsobauna dibuat dari kulit kambing, yang digembungkan dengan meniup bagian mouthpieace. Di sisi lain dari alat ini, ada semacam alat yang mirip flute, yang dimainkan dengan jari. Walaupun mirip dengan bagpipe Skotlandia, tsabouna tidak memiliki pipa2 lain, sehingga tidak menimbulkan suara bising seperti bagpipe Skotlandia.
5. Hang
ditemukan tahun 2000 di Bern, Switzerland, oleh Felix Rohner and Sabina Schärer dari THE PANArt Company. Alat musik ini semacam gabungan antara drum dan gamelan, alat ini dimainkan dengan ujung2 jari dan pangkal telapak tangan (seperti ketipung). Nada yang dihasilkan didapat dengan tekanan tangan. di German, daerah Bern, Hang mengarah ke tangan manusia, dan disebut hang atau hong.
0 komentar:
Posting Komentar