Senin, 22 Februari 2010

Pulau Socotra, Teraneh di Bumi

Pulau yang berada di wilayah negara Yaman ini adalah pulau terpencil yang didiami sekitar 40.000 orang. Nama Socotra itu sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya ‘Pulau Kebahagiaan’.

Terus apa sih yang membuat saya kagum dengan pulau ini?! Kalau dilihat pantainya sih sekilas gak ada yang aneh. Pasir putih, batuan koral, air laut yang jernih, kayanya pantai-pantai di Indonesia juga gak kalah menarik dengan pantai di pulau Socotra. Tapi.. liat dulu deh pohon-pohon dan tanaman-tanaman yang ada di pulau ini.
Aneh banget! Berasa kaya liat tanaman dari planet lain! Nggak heran sih.. Karena banyak pohon dan tumbuhan di pulau ini termasuk dalam kategori flora endemis, yang artinya tidak akan pernah ditemukan di tempat lain di dunia selain di pulau Socotra. Bahkan ada beberapa varietas yang diprediksikan telah mencapai usia 20 juta tahun loh!



Pohon dengan bentuk yang sangat aneh dan pastinya gak akan pernah kita temuin di halaman manapun atau daerah manapun, Namanya pohon Darah Naga atau dracaena cinnabari. Bentuknya aneh kan?! Mirip pesawat ruang angkasa atau mirip jamur kalau diliat dari atas. Pohon ini, oleh penduduk setempat, biasa dijadikan sumber obat ’segala macam’ jenis penyakit. Konon pohon ini juga dijadikan bahan untuk ritual sihir pada jaman abad pertengahan. Dan dapat dipastikan ini akan menjadi pohon favorit gue buat background foto kalau suatu saat nanti gue bisa ke Pulau Socotra.



Pernah denger tentang tanaman adenium? Itu loh tanaman yang suka ada di pot-pot yang bentuknya kaya talas bogor tapi berbunga, kalo orang bilang kamboja jepang (bener yah?? :em0100: ).. Nah, kalo Adenium biasa sih, kayanya kita udah sering liat. Tapi liat deh Adenium yang ada di pulau Socotra. Nama latinnya adenium obesium atau disebut juga Mawar Padang Pasir. Adenium jenis ini kayanya gak bakal muat deh kalo ditaro di pot. Gede banget Tapi hebatnya tanaman ini kayanya gak perlu tanah deh. cukup taroh aja di batu-batuan dan jadilah dia sebesar ini (gedeee banget)



Kalo yang ini katanya, masih satu famili sama pohon ketimun. namanya Dendrosicyos Socotranum. Gue sendiri sih nggak pernah liat yang namanya pohon ketimun, tapi feeling gue mengatakan bahwa pohon ketimun di Indonesia akan terlihat jauh berbeda dari yang ini dan hanya ada di pulau Socotra karena ada nama socotranum.



Mungkin persepsi orang memang berbeda-beda. Tapi gue sendiri tetap menganggapnya mengagumkan Walaupun gue mungkin akan berpikir ulang mengenai keinginan saya untuk pergi ke Pulau Socotra karena beberapa fakta ini :

Pulau Socotra adalah pulau yang memiliki iklim tropis padang pasir. Panasnya dapat mencapai 40 derajat celcius. - 22 tahun tinggal di negara tropis, kalo liburan ke tempat yang panas juga kayanya gak seruuu deh

Karena Pulau Socotra adalah pulau yang dilindungi kelestariannya di sana hampir tidak dibangun jalanan. Satu-satunya jalanan yang ada di sana, baru dibangun sekitar 2 tahun lalu. itu pun dengan perjanjian yang alot antara Pemerintah Yaman dan UNESCO. - heuuu, dapat dibayangkan kalo pengen keliling-keliling di pulau ini, mungkin kita harus membawa onta pribadi.

gar tidak banyak turis yang datang ke Pulau Socotra dan agar ke alami an dari pulau Socotra itu tetap terjaga maka jangan harap menemukan hotel atau tempat peristirahatan di sana, -silakan bawa tenda sendiri kalau mau berkunjung

Akhirnya, mungkin pulau Socotra memang bukan tujuan wisata yang tepat dan nyaman. Lagipula jauh lebih baik jika pulau ini tidak terlalu banyak dijamah oleh manusia, yang ada nanti malah habitat aslinya rusak. kita cukup mengagumi keanehan pulau ini melalui gambar-gambarnya



nih dia gan Ragam fauna nya :






Related Post



0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2012 A Simple Thing of My World. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes and Web Design.